Empat Model Leadership dalam Bekerja, Anda Termasuk di Mana? - Hallo sahabat Lowongan Kerja Indonesia , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Empat Model Leadership dalam Bekerja, Anda Termasuk di Mana? , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Job2Go.net , Artikel Lowongan , Artikel Pekerjaan , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Empat Model Leadership dalam Bekerja, Anda Termasuk di Mana?
link : Empat Model Leadership dalam Bekerja, Anda Termasuk di Mana?

Empat Model Leadership dalam Bekerja, Anda Termasuk di Mana?

Keberhasilan suatu usaha nggal bisa lepas dari peran leader. Terdapat empat model leadership dalam bekerja yang bila keempatnya digabungkan, akan menyebabkan kombinasi kuat serta membuat bisnis berjalan efektif. Les McKeownby, penulis Predictable Success menulis, tiap orang di dunia cocok dengan empat model kepemimpinan, yang masing-masing diperlukan dalam bisnis.

Bisa jadi anda adalah tipe pemimpin yang Visionary, Operator, Prosesor, ataupun Sinergis. Tentu saja setiap orang, termasuk kalian dapat mempunyai keempat hal tersebut. Namun dari keempat model leader tersebut biasanya ada 1 sifat yang lebih menonjol atau dominan.

Memahami gaya kepemimpinan kamu adalah hal yang penting, sebab anda jadi bisa tau kekuatan serta kelemahan diri. Selain itu, kalau kamu tahu jenis leadership kamu, kamu bisa memilah dan memilih orang-orang seperti apa yang wajib ada di sekelilingmu. Bisnis yang berhasil tidak hanya bersumber dari kepemimpinan, namun juga orang-orang yang bekerja di sekitarmu.

Nicola MacPhail dalam Thrive Global telah merangkum 4 tipe leadership di bawah ini. Mari ketahui masing-masing kelemahan serta kekuatannya, kira-kira anda termasuk yang mana ya?

Visioner

Visioner adalah orang dengan banyak ide. Kemungkinan besar, tipe ini ialah founder atau pendiri yang pertama muncul dengan ide bisnis. Orang-orang visioner hebat dalam memikirkan hal-hal besar serta mereka gemar bertukar pikiran, bermimpi, dan kreatif. Seorang Visioner merupakan penyampai pesan yang baik, pengambil risiko, dan ahli dalam berpikir secara visual.

Tetapi, Visioner juga memiliki kelemahan yaitu mereka pintar memulai namun nggak pintar menyelesaikan. Umumnya meski satu masalah belum selesai, mereka sudah pindah ke persoalan baru. Hal ini terjadi karena orang-orang Visioner sering kali tak fokus serta perhatiannya gampang teralihkan.

Kekuatan yang dimiliki oleh orang-orang Visioner adalah: Cenderung memiliki jawaban yang kreatif untuk penyelesaian masalah, pemancing dan pemberi gagasan, Mempunyai energi yang positif buat memancing perkembangan bisnis.

Operator

Operator ialah pelengkap sempurna bagi seorang Visioner. Keberhasilan bisnis ada pada hubungan antara Visioner serta Operator, sebab orang-orang Operator adalah mereka yang sanggup menyelesaikan sesuatu. Misalnya Visioner adalah sang pemberi gagasan, nah Operator adalah pelaksananya. Seorang Operator rela mengarungi tantangan apapun buat menyelesaikan pekerjaanya.

Jika pemimpin Visioner senang dengan ide-ide dan mimpi, Operator lebih fokus pada detail dan tindakan. Operator selalu bersedia melakukan apa saja. Makanya bila seorang Operator bekerja bersama Visioner dan terjalin komunikasi yang baik, keduanya bisa menjadi tim yang sempurna.

Prosesor

Yang namanya usaha pasti membutuhkan suatu sistem dan proses untuk dapat sukses. Namun sayangnya model Operator ataupun Visioner nggak mampu melakukannya. Visioner cenderung tak peduli, sementara keahlian Operator ialah menjadi penghubung dengan Visioner dan menjadi seorang pemerhati terhadap hal-hal yang kecil dan detail.

Makanya, suatu usaha pasti membutuhkan Prosesor, seseorang yang dapat mengurus sistem, proses, dan aturan-aturan. Prosesor itu orang-orang yang mengelola dan mempertahankan hal-hal buat memastikan bisnis akan tetap berhasil dan orang-orang lain bekerja sesuai tanggung jawabnya.

Gimana metodenya anda mengetahui kalian Prosesor atau bukan? kamu akan tahu kalau anda Prosesor bila kamu menginginkan ketepatan, kepastian, dan mau segala sesuatu terjadi seperti yang diharapkan atau diprediksi.

Umumnya orang Prosesor akan menghindari risiko dan tak suka melakukan sesuatu tanpa latar belakang data. Inilah alasan mengapa orang-orang Prosesor membutuhkan keseimbangan dari Operator, orang yang suka mengambil risiko serta berani bertindak.

Sinergis

Meski anda itu Visioner, Operator, atau Prosesor, anda tetap membutuhkan sisi leadership yang Sinergis. Gaya kepemimpinan terakhir ini adalah kunci utama. Orang-orang dengan tipe Sinergis dapat membuat sebuah team menjadi lebih solid.

Kalau kamu jenis Sinergis, anda pasti punya keinginan untuk selalu membikin orang bahagia. model Sinergis selalu memastikan semua orang bekerja dengan bahagia dan tercukupi kebutuhannya. Orang-orang Sinergis tidak menyukai ada anggota team yang ditinggalkan atau dikucilkan.

Mereka bisa jadi menghabiskan banyak waktu buat membuat areal kerja yang baik. Mereka sangat peduli dengan semua orang di dalam tim. Kelemahan orang Sinergis adalah biasanya mereka membutuhkan waktu yang lama buat menyelesaikan suatu pekerjaan.

Namun, Sinergis sangat penting untuk menjaga keseimbangan dalam kerja team. Tanpa Sinergis, tim kamu mungkin tidak akan solid dan bekerja hanya untuk kebutuhan diri sendiri bukan bersama. Orang-orang Sinergis-lah yang bisa menyatukan tim.

Jika kalian sudah baca masing-masing tipe di atas, coba identifikasi, kira-kira kalian masuk ke dalam jenis yang mana ya?

Jangan lupa buat dapat bekerja dalam team anda harus menjadi anggota team dulu, dengan mendaftar melalui Job2Go.

 

Demikianlah Artikel Empat Model Leadership dalam Bekerja, Anda Termasuk di Mana?

Sekianlah artikel Empat Model Leadership dalam Bekerja, Anda Termasuk di Mana? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Empat Model Leadership dalam Bekerja, Anda Termasuk di Mana? dengan alamat link https://lowongankerjajob2go.blogspot.com/2020/04/empat-model-leadership-dalam-bekerja.html

Tweet