Gaya Kepemimpinan dalam Bekerja, Kamu Masuk yang Mana! - Hallo sahabat Lowongan Kerja Indonesia , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gaya Kepemimpinan dalam Bekerja, Kamu Masuk yang Mana! , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Job2Go , Artikel Lowongan , Artikel Pekerjaan , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gaya Kepemimpinan dalam Bekerja, Kamu Masuk yang Mana!
link : Gaya Kepemimpinan dalam Bekerja, Kamu Masuk yang Mana!

Gaya Kepemimpinan dalam Bekerja, Kamu Masuk yang Mana!

Keberhasilan suatu usaha tidak dapat lepas dari peran leader. Ada empat gaya leadership dalam bekerja yang bila keempatnya digabungkan, akan menjadi kombinasi kuat serta membuat usaha berjalan efisien. Les McKeownby, penulis Predictable Success menulis, setiap orang di dunia cocok dengan 4 gaya kepemimpinan, dimana masing-masing diperlukan dalam bisnis.

Bisa jadi kamu adalah tipe pemimpin yang Visionary, Operator, Prosesor, ataupun Sinergis. Tentu saja setiap individu, termasuk kalian dapat mempunyai keempat hal tersebut. Tetapi dari keempat gaya pemimpin tersebut biasanya ada satu sifat yang lebih menonjol atau dominan.

Memahami tipe leadership kamu adalah hal yang penting, karena kamu jadi bisa tahu kelebihan dan kelemahan diri. Selain itu, kalau kamu tau tipe leadership kamu, anda bisa memilah dan memilih orang-orang seperti apa yang harus ada di sekelilingmu. Usaha yang sukses tak hanya berasal dari kepemimpinan, tetapi juga orang-orang yang bekerja di sekitarmu.

Nicola MacPhail dalam Thrive Global sudah merangkum empat model leadership di bawah ini. Yuk ketahui masing-masing kekurangan serta kekuatannya, kira-kira anda termasuk yang mana ya?

Visioner

Visioner adalah orang dengan banyak gagasan. Kemungkinan besar, tipe ini ialah founder atau pendiri yang pertama muncul dengan gagasan usaha. Orang-orang visioner hebat dalam memikirkan hal-hal besar dan mereka suka berdiskusi, bermimpi, dan kreatif. Seorang Visioner merupakan penyampai pesan yang baik, pengambil risiko, dan pakar dalam berpikir secara visual.

Tetapi, Visioner juga memiliki kelemahan yaitu mereka cerdas memulai tetapi tidak cerdas menyelesaikan. Umumnya meski satu masalah belum selesai, mereka telah pindah ke persoalan baru. Hal ini terjadi sebab orang-orang Visioner sering kali nggak fokus dan perhatiannya gampang teralihkan.

Kekuatan yang dimiliki oleh orang-orang Visioner adalah: Cenderung memiliki jawaban yang kreatif untuk penyelesaian masalah, pemancing dan pemberi gagasan, Mempunyai energi yang positif untuk memancing pertumbuhan bisnis.

Operator

Operator ialah pelengkap sempurna buat seorang Visioner. Keberhasilan bisnis ada pada hubungan antara Visioner dan Operator, karena orang-orang Operator adalah mereka yang sanggup menyelesaikan sesuatu. Misalnya Visioner adalah sang pemberi ide, nah Operator adalah pelaksananya. Seorang Operator bersedia melewati tantangan apapun untuk menyelesaikan pekerjaanya.

Bila leader Visioner bahagia dengan gagasan-gagasan dan mimpi, Operator lebih fokus pada detail dan tindakan. Operator selalu bersedia melakukan apa saja. Makanya bila seorang Operator bekerja bersama Visioner dan terjalin komunikasi yang baik, keduanya bisa membangun tim yang sempurna.

Prosesor

Yang namanya bisnis pasti membutuhkan sebuah sistem dan proses untuk bisa sukses. Tetapi sayangnya jenis Operator maupun Visioner tak mampu melakukannya. Visioner cenderung tak peduli, sementara keahlian Operator adalah menjadi penghubung dengan Visioner dan menjadi seorang pemerhati terhadap hal-hal yang kecil serta detail.

Makanya, suatu usaha pasti membutuhkan Prosesor, individu yang dapat mengurus sistem, proses, dan aturan-aturan. Prosesor itu orang-orang yang mengelola dan mempertahankan hal-hal buat memastikan usaha akan tetap berhasil dan orang-orang lain bekerja sesuai tanggung jawabnya.

Bagaimana caranya kalian mengetahui kalian Prosesor atau bukan? anda akan tahu kalau kalian Prosesor bila kalian menginginkan ketepatan, kepastian, dan ingin segala sesuatu terjadi seperti yang diharapkan atau diprediksi.

Biasanya orang Prosesor akan menghindari risiko dan tak suka melakukan sesuatu tanpa latar belakang data. Inilah alasan mengapa orang-orang Prosesor butuh keseimbangan dari Operator, orang yang suka mengambil risiko dan berani bertindak.

Sinergis

Meski kalian itu Visioner, Operator, atau Prosesor, kamu tetap membutuhkan sisi kepemimpinan yang Sinergis. Gaya kepemimpinan terakhir ini ialah kunci utama. Orang-orang dengan model Sinergis dapat menjadikan suatu tim menjadi lebih solid.

Kalau anda model Sinergis, kalian pasti punya keinginan untuk selalu membikin orang bahagia. model Sinergis selalu memastikan semua orang bekerja dengan bahagia dan tercukupi kebutuhannya. Orang-orang Sinergis tidak menyukai ada anggota tim yang ditinggalkan atau dikucilkan.

Mereka bisa jadi menghabiskan banyak waktu buat menciptakan areal kerja yang baik. Mereka sangat peduli dengan semua orang di dalam tim. Kelemahan orang Sinergis adalah umumnya mereka memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Tetapi, Sinergis sangat penting buat menjaga keseimbangan dalam kerja team. Tanpa Sinergis, team kalian mungkin tak akan solid dan bekerja hanya untuk kebutuhan diri sendiri bukan bersama. Orang-orang Sinergis-lah yang bisa menyatukan team.

Kalau anda telah baca masing-masing gaya di atas, coba identifikasi, kira-kira anda masuk ke dalam gaya yang mana ya?

Jangan lupa untuk dapat bekerja dalam team kalian harus menjadi anggota tim dahulu, dengan mendaftar melalui Job2Go.

 

Demikianlah Artikel Gaya Kepemimpinan dalam Bekerja, Kamu Masuk yang Mana!

Sekianlah artikel Gaya Kepemimpinan dalam Bekerja, Kamu Masuk yang Mana! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gaya Kepemimpinan dalam Bekerja, Kamu Masuk yang Mana! dengan alamat link https://lowongankerjajob2go.blogspot.com/2020/04/gaya-kepemimpinan-dalam-bekerja-kamu.html

Tweet